Ada Band

Okey...sekarang aku mau kenalin kalian sama band yang satu ini. Ya...Ada Band(ini band favoritku lho...). Band yang terbentuk 12 tahun yang lalu ini tepatnya pada tahun 1996 (wah cukup lama juga ya) memiliki personel diantaranya Ibrahim Imran/Baim (itu lhoo..yang sekarang jadi suaminya Artika Sari Devi) pada gitar & vokal, Iso Eddy H (Iso) pada keyboard & backing vocal, Elif Ritonga (E'el) pada drum, dan Khrisna Balagita (Khrisna) pada keyboard/piano.

Album pertama Ada Band dirilis tahun 1997 dengan judul Seharusnya. Setelah merilis album pertama, Ada Band sempat vakum selama 2,5 tahun(cukup lama juga yaa..). Akhirnya Ada Band merilis album kedua dengan judul PerADAban 2000.
Awal 2003, Ada Band kembali dengan formasi Krishna (keyboard), Dika Satjadibrata (bass), Rama Yaya (drum), Marshall Suryarachman (gitar) dan Donnie Sibarani (vokal). Dengan formasi ini Ada Band merilis 'Metamorphosis' di bawah label EMI.
Pada 2004 ADA Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007.
Album terbaru Ada Band di tahun 2008 ini berjudul "Harmonius". Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personil lagi yaitu Khrisna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Khrisna dari Ada Band.

Personel:
Nama: Krishna Balagita (Krishna / Mas Boz)
Posisi: Piano / Keyboard
Ttl: Jakarta, 26 Maret

Nama: Suriandika Satjadibrata (Dika)
Posisi: Bass
Ttl: Surabaya, 11 Desember

Nama: Marshal Suryarachman (Boyal)
Posisi: Gitaris
Ttl: Jakarta, 7 Maret

Nama: Donnie Cahyadi Sibarani (Donnie)
Posisi: Vokal
Ttl: Surabaya, 17 April 1980


Selengkapnya...

Alexa

Hi guys, buat kamu yang ngeFans dengan Band yang satu ini and pengen ngerti profil personel-personelnya, langsung aja lanjutin bacanya. Oke ini dia profil Alexa, kassiih daaahh....,,

ALEXA berawal dari pertemanan Satrio dan JMono. Satrio adalah ex-gitaris Maliq n D'essentials dan JMono adalah session bassist dari beberapa band termasuk Parkdrive. Mengambil dasar dari musik rock yang merupakan influence mereka di awal karir musiknya, mereka membuat beberapa lagu dan akhirnya bertemu dengan beberapa teman mereka yang dianggap cocok untuk mendukung musik tersebut. Rizki yang tergabung dalam Manis Sedap Songwriting Team pada posisi gitar, Fajar drummer Stepforward dan Aqi yang pernah tergabung dalam Tiket setuju untuk bergabung.

Mereka sepakat untuk memiliki nama band yang biasa dijadikan nama seseorang dan terutama wanita, agar seimbang dengan personel yang cowok semua, seperti konsep yin-yang. Kebetulan dari list yang ada ALEXA adalah yang paling gampang diingat merupakan nama salah satu Dewi di Yunani.

ALEXA menawarkan musik powerpop dengan basic mainstream rock. Musik ALEXA sangat terpengaruh oleh latar belakang masing-masing personel yang berbeda-beda. Satrio mendengarkan segala macam musik mungkin berat ke pop,soul dan Jazz, dan Rizky juga banyak terpengaruh musik yang sama tapi dengan tambahan musik rock atau pun Aqi yang kental dengan Alternative Rock dan Fajar yang sangat menggemari Hardcore-Metal sehingga untuk spesifikasi genre kita serahkan ke masyarakat. Penggabungan konsep musik itu menjadikan musik yang mereka inginkan dan dari segi penulisan lirik, ALEXA didominasi dari pengalaman pribadi ataupun teman-teman sekitar.

Nah siapa aja sih personel Alexa??
Aku juga ngga' lupa buat ngasih tau personel-personel Alexa buat kamu (Maaf nggak komplit, ngga' ada tanggal lahir mereka), ini dia :

Nama: Aqi
Posisi: Vokal

Nama: Satrio
Posisi: Guitar/Back.Vocal

Nama: Rizky
Posisi: Guitar/Back.Vocal

Nama: JMono
Posisi: Bass/Back.Vocal

Nama: Fajar (Jar)
Posisi: Drums & Percussions



Selengkapnya...

KLa Project Jadi KLa Return

KLa Project siap kembali. Menandai hari jadinya ke-20, pembawa hits lagu Jogjakarta itu siap reuni dan merilis album mini.
Bukan sekadar reuni, KLa akan muncul dalam formasi awal. Yaitu, Katon Bagaskara (vokal/gitar), Lilo (gitar), dan Adi Adrian (keyboard). Lima tahun lalu mereka berpisah. Namun, KLa Project tetap eksis dengan personel baru.

Karena kembali berkumpul, KLa Project berganti nama menjadi KLa Return. "Karena kalau KLa Project Return kepanjangan," canda Adi lantas tertawa saat ditemui usai berlatih di Studio DT Sound, Fatmawati, Senin (24/11) petang.
Pada 29 November mendatang, KLa Return berencana merilis album mini berisi empat lagu. Dua lagu baru berjudul Someday dan Tak Inginku Beralih. Dua lagu sisanya adalah lagu lama: Jogjakarta dan Semoga.
Adi mengatakan, pihaknya sepakat agar KLa meneruskan karir. "Jadi, kita return. Tapi, harus ada lagu baru. Sebab, kalau kita garap karya lama, ya hanya di situ-situ saja," terangnya.
KLa yakin bahwa masyarakat, terutama penggemar, akan menerima kembali kehadiran mereka. Sebab, kata Adi, pihaknya menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan musik yang beredar sekarang ini.
Album mini KLa digarap secara indie atas nama KLa Production. Setengah bercanda Katon mengatakan, apa yang dilakukan KLa lebih bagus dibanding grup band ternama, Genesis dan The Police. "Mereka manggung, tapi nggak pernah keluarkan album baru. Mereka reuni, tapi nggak ada lagu baru. Kalau kita kan ada," ujar Katon.
Lilo mengaku, keinginannya kembali bergabung dengan KLa muncul setelah disindir anak keduanya. Anaknya bilang, "Katanya cinta damai, tapi kok nggak mau gabung lagi dengan bandnya?".


Selengkapnya...

Lobow

LOBOW adalah putra daerah asal Makassar yang mengawali karir bermusik pada tahun 1994 di kota Makassar dan tergabung dalam group band "Apache". Apache tampil rutin dari cafe ke cafe dan juga sebagai pembuka/pendamping group band besar pada saat itu seperti Slank, KLA Project, Gigi, dll.

Untuk mengembangkan potensi yang ada, pada tahun 1996 Lobow hijrah ke Jakarta dengan manggung bersama Apache di berbagai pub dan cafe yang sayangnya tidak berlangsung lama akibat bubarnya Apache.

Pertemanan yang dijalin bersama PAY BIP selama di Jakarta memberik banyak pengaruh pada perjalanan karir bermusik Lobow. Lobow bersama beberapa personil lainnya mencoba membentuk group "Retro" yang sayangnnya juga tidak berlangsung lama. Pada tahun 1998 Lobow kembali membentuk band "Mata Air". Band ini merilis Album pada pertengahan tahun 2003.

Lobow juga aktif sebagai penulis lagu buat beberapa penyanyi di Indonesia seperti Ari Lasso, Adi Naff, Rita Effendi. Lobow juga membuat sebuah lagu buat Titi Kamal.

Setelah sukses dengan hits lagu berjudul SALAH (o.s.t Coklat Stroberi), kini Lobow telah mengeluarkan album perdana dibawah bendera PT. AQUARIUS MUSIKINDO, yang diproduseri oleh Pay BIP dan Fadly PADI. Album Lobow mulai diedarkan di pasaran pada pertengahan bulan Februari 2008. Dalm album tersebut berisi 10 buah lagu-lagu yang menarik hasil karya Lobow, Dewiq, Fadly dan aransemen oleh Pay BIP.


Selengkapnya...

Vagetoz

Vagetoz adalah band asal Sukabumi yang terbentuk pada 12 Mei 1999. Sejak awal terbentuknya, Band yang beranggotakan Teguh Permana (Vokal), Acep Gunawan alias Soni(gitar), Irman alias Nuky(gitar), Budi alias Eboth(bass), dan Rudi alias Day(drum) ini telah rajin mengikuti berbagai festival yang digelar di tanah kelahirannya, hingga kota Bandung dan daerah sekitarnya.

Meskipun masih tergolong band yang baru, namun pengalaman manggung Vagetoz dengan band papan atas sudah bayak. Diantaranya /rif, Samsons, Ungu, hingga panggung Soundrenalin. Tahun 2004 mereka berkesempatan rekaman album kompilasi, dengan modal satu single berjudul Sebaiknya Aku Pergi.
Tahun 2007 Vagetoz telah merilis album perdana dengan titel "Sesuatu Yang Beda" di bawah naungan Sony BMG Entertantment.
Di tahun 2008, anak anak Jawa Barat ini merilis album reliji dengan single andalan "Kuatkan Aku". Album ini sebagai album pembuka sebelum merilis album ke-2.


Selengkapnya...

Profil Dygta

Dygta adalah grup band asal Bandung yang kini beranggotakan Yon Chasman (keyboard), Adjie (vokal), Dicky (gitar), Aang (drummer), dan Sigit (bass).

Grup band yang berdiri tanggal 18 Agusutus 1996 ini awalanya adalah band sekolah yang digawangi oleh Adjie (vokal), Teddy (gitar), Gilang (bas), Yon (kibor), dan Dimas (dram). Tahun 2000, mereka akhirnya dapat masuk dapur rekaman di bawah label Universal Music Indonesia.

Album pertama Dygta merupakan album kolaborasi dengan YB Works. Dalam album itu, Dygta mengandalkan lagu KKSK (Karena Ku Sayang Kamu), sedangkan YB WORKS yang merupakan proyek solo Yudhi Bravianto, mengunggulkan Dirimu Satu.

Nama Dygta melejit seiring tenarnya lagu KKSK (Karena Ku Sayang Kamu). Bahkan Dygta terpilih mendampingi Stephen Gately (mantan personel Boyzone) yang saat itu hadir di Indonesia untuk melakukan tur promo.

Album penuh Dygta baru dirilis Mei 2002. Album perdana mereka yang bertajuk PERSEMBAHAN JIWA ini mengunggulkan lagu Tak Mungkin Ku Melepasmu. Dua tahun kemudian, Dygta merilis album ketiga PECINTA SEJATI.

Album keempat Dygta, BUKAN KEKASIH SETIA, yang rilis tahun 2007 hadir dengan susunan personel baru. Tiga tahun menghilang dari dunia musik Indonesia, Dygta kembali dengan formasi Dicky (gitar), Aang (drummer), Sigit (bass), Yon Chasman (keyboard) dan Adjie (vokal).

Selengkapnya...